Tidak jelas asal-usul Polish chicken atau yang terkenal dengan ayam poland ini. Meski namanya di ambil dari nama salah satu negara yaitu Polandia tapi faktanya ayam poland diketahui berasal dari Belanda. Bisa jadi nama poland berasal dari bahasa belanda “pol” yang berarti kepala, mengacu kepada keunikan kepalanya.
Beberapa teori menyebutkan bahwa pada abad pertengahan nenek moyang ayam poland di bawa oleh para imigran dari Mongol Asia ke Eropa. Kemudian ayam ini dikembangkan secara intensif di Polandia. Di Perancis ayam ini pernah digunakan sebagai ayam petelur karena memang sifatnya yang menghasilkan banyak telur. Di Amerika ayam poland di daftarkan di American Poultry Associaton dan dikembangkan khusus sebagai ayam hias.
Kapan masuknya ayam poland ke Indonesia tidak diketahui secara pasti. Info yang kami dapat ayam poland pertama kali di import oleh importir unggas dari kota Bandung. Namun karena sudah lama ada di Indonesia, strain atau keturunan ayam poland banyak yang diragukan keasliannya. oleh karena itu beberapa penghobi ayam hias kembali mendatangkan induk ayam poland dari luar negeri.
Ayam pelung adalah ras ayam lokal unggul dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Berbeda dengan kebanyakan biakan ayam yang diseleksi untuk penampilan fisik, ayam pelung diseleksi karena suara kokokannya yang panjang dan memiliki lagu, seperti ayamketawa dan ayam Berg. Tentu saja hanya ayam jantan yang memiliki sifat ini.
Ciri ayam peru yang pertama terlihat dari tubuhnya yang relatif besar apabila di bandingkan dengan ayam jenis lainnya. Ukuran ayam peru sama dengan ukuran ayam shamo yang berasal dari Jepang. Berat badan ayam peru mencapai 3,5kg.
Badan agak membungkuk
Ayam peru memiliki badan yang agak membungkuk karena tulang belakangnya lebih cenderung berbentuk melengkung dan tidak lurus. Hal ini memang berbeda dengan jenis ayam lainnya yang memiliki tubuh tegap.
Kuping berwarna putih
Kuping yang di miliki oleh ayam peru asli terdapat warna putih dan itu yang membedakan dengan ayam jenis lainnya. Namun ada juga yang warna telinganya tidak putih, tetapi berwarna merah atau orange mengikuti warna tubuh ayam yang paling dominan yang berasal dari induknya. Untuk warna bulu ayam peru tidak banyak perbedaan, warna bulu sama seperti pada umumnya adalah berwarna merah hitam kehijauan.
Stamina yang kuat
Ayam peru memiliki stamina yang kuat dan tahan lama saat di adu dengan ayam lain. Bila dalam merawat ayam peru dengan baik maka stamina ayam aduan akan bertambah kuat juga.
Memiliki kaki yang kuat
Ayam peru memiliki kaki yang kuat terutama pada saat bertarung. Ayam peru memang sudah memiliki insting bertarung yang cukup baik serta gen pertarungnya pun kuat.
Gerakan lincah
Ayam yang akan menjadi ayam aduan pastinya harus memiliki kecepatan yang baik. Gerakan ayam peru saat bertanding akan terlihat gesit atau lincah. Hal itu akan membuat ayam peru lebih cepat dalam menyerang lawannya ataupun bertahan dari serangan ayam lawan.
Kelebihannya Dari Ayam Peruvian :
Seperti yang sudah di ketahui bahwa ayam peru ini sering kali di gunakan dalam pertarungan ayam taji. Selain itu ayam peru juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam bergerak, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Pukulan yang di keluarkan oleh ayam peru sangat keras dan mematikan. Sangat jarang lawannya dapat memberikan serangan balik setelah mendapatkan pukulan dari ayam peru. Bahkan ketahanan tubuh ayam peru juga sempurna sehingga dapat bertarung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Demikian informasi tentang ciri ayam peru dan kelebihannya yang bisa Bandar Sabung Ayamberikan kepada para penghobi sabung ayam diseluruh indonesia, semoga artikel yang kami berikan bisa membantu para botoh dan bermanfaat.
Kami juga bekerja sama dengan Bandar Sabung Ayam seperti S1288& SV388yang siap melayani selama 24 jam penuh untuk melakukan pendaftaran serta melakukan deposit dan juga withdraw langsung ke rekening pribadi anda.
Ayam Serama ternyata merupakan ayam hasil persilangan yang dilakukan oleh seorang warga negara Malaysia. Berikut ini kisahnya.
1. Percobaan Pertama
Sejarah ayam serama sangatlah panjang, yaitu adalah seorang Wee Yean Een yang biasa dipanggil Pak Wee yang berasal dari Kampung Cina, Kota Baru, Kelantan, Malaysia. Beliau bereksperimen sangat panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan ayam serama yang berpostur kerdil dan membusung ini. Pada awalnya Pak Wee bereksperimen menyilangkan ayam kapan yang kaki panjang dengan ayam silkie pada 1973. Kapan yang bertubuh ramping dengan bobot 750 gram, dada agak datar, serta ekor cenderung tegak lurus dikawinkan dengan ayam silkie yang bertubuh gempal dan berbobot lebih kecil, 650 gram. Dari penyilangan itu diharapkan muncul kapan bertubuh kecil bak silkie. Namun hasil dari persilangan tersebut belum sesuai harapan karena menghasilkan silkie berkaki panjang.
2. Percobaan Kedua
Kemudian pada tahun 1980-an Pak Wee memperoleh ayam kapan kecil seperti silkie. Berikutnya kedatangan beberapa ekor katai jepang pada 1985 menggugah Pak Wee menyilangkan dengan kapan kecil itu. Katai jepang memiliki penampilan bagus. Dadanya lebar dan punggung sangat pendek mendekati huruf U. Hasil persilangan pertama menghasilkan katai jepang berkaki panjang dengan bobot berkisar 650 gram/ekor. Bobot ayam seperti itu masih dianggap Pak Wee terlalu besar dan berat.
3. Percobaan Ketiga
Sampai pada akhirnya di tahun 1988, Pak Wee menyilangkan keturunan dari hasil persilangan tersebut dengan kate jepang pilihan. Hasilnya pada 1990 Pak Wee mendapatkan ayam liliput berbobot 500 gram. Sosoknya pun ikut berubah , kepala kecil dan sayap menggantung menjuntai kebawah. Ayam itu terlihat ramping dan ekor lawi lurus menjulang.
Cikal bakal lahirnya ayam serama adalah nama serama yang diberikan ini karena diambil dari tokoh Sri Rama dalam epos Ramayana itu diperkenalkan pertama kali pada kontes ayam hias di Batu Pahat pada 1990-an. Saat itu menghebohkan kontes dunia ayam hias. Sampai pada akhirnya ayam ini diberi nama Ayam Serama karena bertingkah seperti raja yang gagah dengan dada membusung. Ayam serama terlihat anggun saat berjalan-jalan. Nah demikianlah sejarah dan asal-usul ayam serama, semoga bermanfaat.
Ayam serama memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Dalam sekali periode ayam serama dapat bertelur cukup banyak yaitu 8-15 butir. Namun sayangnya ayam serama tidak mampu mengerami telurnya sendiri. Memiliki postur tubuh yang kecil dan mungil membuat telur ayam serama yang di erami tidak merata. Dengan adanya hal tersebut Anda tidak perlu risau, Anda bisa menitipkan telur ayam serama ke indukan ayam lain atau agar lebih simple bisa di masukkan di mesin penetas telur. Semakin berkembangnya zaman saat ini teknologi semakin maju, dengan hadirnya mesin penetas telur ini Anda sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk menetaskan telur yang ayamnya tidak bisa mengeram sendiri. Mesin penetas cukup memberikan keuntungan dan manfaat bagi kita atau dari peternak. Apabila Anda ingin mendapatkan mesin penetas juga Anda bisa membelinya di kami jualayamhias.com. Kami menyediakan beberapa tipe mesin penetas.
Oke303.com Agen Sabung Ayam Online — Jenis-Jenis Ayam laga Paling Populer di Dunia Sabung ayam
Oke303 Agen Sabung Ayam — Selama ini yang kita ketahui yang berdominasi di sabung ayam hanyalah ayam bangkok. Banyak sekali pengemar sabung ayam memilih ayam bangkok sebagai jagoaannya. Memilih ayam bangkok sebagai jagoan mereka bukanlah tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang kuat serta kemampuan bertarung.
Namun bukan berati jenis ayam lain tidak bisa bersaing dengan ayam bangkok di arena. Ada banyak jenis-jenis ayam laga yang mempunyai kemampuan bertarung dengan baik dan bekualitas menjadi juara. Kekuatan mereka tidak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut.
Jenis-jenis ayam petarung tersebut di datangkan berasal dari berbagai penjuru dunia. Seperti Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak satu persatu jenis-jenis ayam sabung paling poluler di dunia berikut.
Ayam Bangkok
Diatara sekian banyak ayam sabung di indonesia, ayam bangkok adalah yang paling popiler di kalangan pengemar sabung ayam di seluruh penjuru indonesia. Sesuai dengan julukannya ayam ini berasal dari kota Bangkok, Thailand.
Salah satu keunggulan ayam ini ia mampu bertarung hingga mati. seperti dengan ayam liar yang sanggup bertarung deni mempertahankan daerah kekuasaannya, walaupun ia harus mati dalam pertarungan. Benar-benear ayam petarung yang tangguh, maka dari itu banyak sekali pengemar sabung ayam menyukai ayam ini. Karena ayam ini mempunyai jika petarung yang tiada duanya.
2. Ayam Birma (Burma)
Ayam Birma adalah ayam liar atau biasa di sebut dengan ayam kampung yang berasal dari Burma atau Mnyanmar. Ayam birma belakangan ini sangat di sukai oleh penggemar sabung ayam, baik untuk ayam laga maupun untuk dikoleksi.
Hal ini dikarenakan ayam birma mepunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh ayam sabung lainnya. Dengan relatif ukuran badan kecil yaitu hanya berkisar 2.8–3 kg, ayam ini mampu mengalahkan ayam Bangkok dalam bertarung.
Ternyata memiliki ukuran badan yang kecil sangat berguna ketika di arena pertarungan, biasanya ia lebih lincah dan gesit untuk menyerang maupun menghindari serangan dari lawan.
Karakter ayam birma yang kuat, seringkali memberikan ide kepada para penggemar sabung ayam untuk mengawinkan ayam birma dengan ayam bangkok dengan bertujuan agar keterunan yang di hasilkan membawa dari karakter induk, memiliki badan besar dan kaki kekar seperti ayam bangkok dan mampu bertarung yang lincah dan gesit seperti ayam birma.
3. Ayam Saigon
Ayam Saigon merupakan salah satu jenis ayam laga hasil persilangan yang di kembangkan di Vietnam. Ayam ini sering disebut ayam Bangkok Vietnam. Ayam saigon masuk ke Indonesia setelah ayam Bangkok namum sayangnya kepopulerannya tidak secermelang ayam Bangkok maupun ayam birma. Selain itu peminat ayam saigon juga terbilang tidak banyak.
Hal ini dikarenakan ayam saigon lemah dalam menyerang lawan, karung lincah dalam mencari peluang untuk menyerang dan memukul lawan dan memiliki gerakan yang terbilang lambat.
Walaupun memiliki banyak kelemahan tidak membuatnya tidak disukai oleh pengemar sabung ayam, Ayam ini tetap berdominasi di arena petarungan sabung ayam dan tetap memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh ayam lainnya. Memiliki fisik yang sangat kuat dari struktur otot-otot serta struktur tulang yang sangat kokoh. Sehingga membuat ayam ini kuat terharap pukulan lawannya.
Ciri-ciri ayam saigon terletak pada bagian kelapanya yang tidak di tumbuhi bulu sebagaiman ayam pada umumnya. Hal ini juga membuat ayam ini menjadi populer dikalangan pengemar sabung ayam. Selain itu ayam ini juga memiliki bulu ekor yang pendek.
4. Ayam Shamo
Jenis ayam laga yang satu ini tak kalah populernya dengan ayam laga lainnya. Ayam ini berasal dari Thailand, ada juga yang berasal dari Jepang, di Indonesia ayam shamo berasal dari Thiland lebih disukai dibandingkan ayam shamo Jepang.
Hal ini mungkin terjadi mungkin karena ayam Thailand sudah terkenal dengan ayam Bangkoknya di Indonesia, jadi ketika ayam shamo asal Thailand masuk ke Indonesia ayam tersebut langsung mendapatkan tempat di hati para pengemar sabung ayam.
Jika dilihat tubuh ukuran ayam shamo bisa digolongkan ayam super. Bagaimana tidak? Biasanya jeni ayam laga lainnya hanya memiliki berat bada 4–5 kg saja, sedangkan ayam shamo asal Thailand ini mempunyai berat hingga 7 kg tingginya mencapai 80 cm. Jadi sebutan ayam bangkok super sangat layak untuk ayam shamo.
5. Ayam Brazil
Ayam brazil merupakan salah satu jenis ayam laga yang memiliki popularitas yang cukup tinggi bagi pengemar sabung ayam. Ayam ini sebenernya merupakan keterunan ayam shoma Jepang, kemudian di kembangbiakkan di Amerika Selatan.
Dari segi postur tubuh ayam mirip dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar. Selain lincah dan gesit ayam ini juga memiliki keunikan dalam bertarung.
Namum yang paling menonjol dari ayam ini adalah keakuratan dalam menyeran dan kecepatan dalam memberikan serang terhadap musuhnya.
6. Ayam Filipina
Ayam Filipina adalah salah satu jenis ayam laga yang paling populer di kalangan pengemar sabung ayam. Selain mempunyai tubuh yang kekar, ayam ini juga memiliki bulu yang lebat. Warna bulunya bervariasi, mulai dari hijau, merah, putih dan kuning.
Ada lima jenis ayam filipina yang tersebar di Indonesia. Yang pertama adalah Black Bonanza, ciri yang paling menonjol dari jenis ayam ini adalah memiliki bulu yang berwarna hitam hampir di seluruh tubuhnya. Jenis berikutnya adalah White Claret, sesuai dengan namanya ayam ini memiliki warna putih yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Ada juga yang di sebut dengan Grey Cockfight dengan bulu yang indah juga di kenal sebagai jagoaan dalam bertarung. Kemudian yang berwarna bulu merah di sebut Alba. Dan yang terakhir adalah Sweater Roundhead dengan postur tubuh yang paling tegap dan singset.
7. Ayam Taiwan
Ayam Taiwan adalah jenis ayam laga yang memilih tubuh bisa di katakan paling besar, untuk berat badan ayam jantan bisa mencapai 7 kg sedangkan betinanya bisa mencapai 5 kg, tinggih ayam ini juga sangat tinggi mencapai 85 cm. Bentuk ayam ini seperti ayam shamo tetapi lebih besar dan berat.
8. Ayam Pama
Ayam pama adalah jenis ayam laga yang berasal dari Burma yang kemudian dikembangbiakan dengan dikawin silangkan dengan gen ayam Thailand, ayam saigon, ayam pakhoe dan ayam brazil.
Dari hasil perselingan tersebut menghasilkan setidaknya 5 jenis ayam pama yang sangat disukai di kalangan pengemar sabung ayam, yaitu ayam pama gostan, ayam pama mabin, ayam pama melow, ayam pama rambong, dan ayam pama kradungtong.